Monday, August 07, 2006

Duh.. bingung nih..

Fatihku sudah 16 bln tanggal 10 Agustus nanti..
Fatih di rumah kutitipkan sama Mbahnya, karena aku masih belum pindah rumah juga
Selain di rumah Kakakku juga menitipkan Fani (2th 6 bln), lalu ada juga anak kakakku (alm) Diaz yang sudah 3 th1 bln. Diaz anaknya temperamental, mudah menangis, marah, membanting barang2 dan tidak jarang mendorong Fatih dan Fani jika ada mainnanya dimainkan oleh Fatih ataupun Fani.

Beberapa jam saja (saat aku pulang) aku menemani Fatih main, sudah 2 kali Fatih didorong Diaz. Malah pernah aku lihat sendiri, anakku jadi anak yang 'ngalahan', saat Diaz mulai menangis ingin sesuatu yang tidak jelas (Diaz bicaranya belum jelas), spontan Fatih memberikan mainan yang sedang dimainkannya. Sehari saja aku ada dirumah kemarin minggu, tanpa Diaz dan Fani dirumah. Fatih terlihat adalah anak yang mandiri, 'anteng', tenang main sendiri. Tetapi entah karena ada Bundanya ya.. maka Fatih susah diajak tidur pagi ( Fatih biasanya tidur 2 kali: pagi jam 10-11.30 dan jam 13.00-15.30). Alhasil, dia hanya tidur malam hari saja (walau agak cepat 30 menit) dari jam 18.15 Fatih sudah tidur sendiri.

Aku sedang bingung karena sepertinya hampir pasti Kakak ipar (Mama Diaz) akan kerja, karena sehari-hari yang membantu ibu adalah kakak iparku ini. Di rumah tidak ada pembantu, semua ibuku sendiri yang mengerjakan, kebayang gak sih jika ada 3 orang anak kecil2. Mana Diaz seringnya mengganggu (atau kurang bisa mandiri).

Aku memang salah juga sih, gak berani pisah dari ortu.. jadi rasanya tergantung banget sama ortu.. ya semula sih.. karena tidak ada pembantu, kami berdua bekerja sampe malam. Dan memang segala sesuatu masih dikerjakan oleh Ibu atau kakak ipar, aku hanya dapat kerjaan pagi bangun lebih awal siapkan minuman pagi atau masak air panas dan cuci botol Fatih sisa semalam. Sore aku pulang, kadang aku bisa nyetrika jika Fatih ada yang menemani main. kadang aku ajak juga dia main didekat aku setrika pakaian. Ya, semuanya serba disambi.

Aku kepikiran ingin agar Fatih dititipkan di TPA, sore aku yang jemput. Cuma suamiku koq masih sanksi terus, jelas2 di rumah pun Fatih kurang terperhartikan dengan baik. Sekarang ini Fatih sedang batuk, batuknya 'grok-grok'.. serem deh dengernya.. Kayaknya batuk ini ketularan Ibuku, lalu Diaz yang lagi senang-senangnya makan lengkeng makin parah batuknya, dan Fatih jadi ketularan kan. Diaz agak sulit pula minum obat, sedangkan Fatih dengan mudahnya obat pahitpun masuk ke mulutnya. (Alhamdullilah kan..) cuma kalo yang justru menularkan tidak minum obat, kan setelah Fatih sembuh pasti Fatih akan tertular lagi.. huuu.. sedih deh aku..

Makanya aku ingin agar Fatih bisa mandiri dia dititipkan di TPA saja.. cuma ayahnya minta kalo ada TPA yang benar2 perhatian sama anak, kalo perlu ada pengasuhnya 1 orang 1 anak. Tapi koq kayaknya impossible banget ya.. masa 1 anak 1 baby sitter???

Aduh ini tuh satu kondisi yang aku anggap paling sulit.. yaaa bisa aja sih gak peduli sama keadaan di rumah.. tapi dipikir-pikir kasian Ibuku..

Duh, kasih aku pemecahan ya Rabb.. Beri aku pembantu lagi, dalam waktu dekat ini.
Amin.

No comments: